Makan buah apel di udara yang terik sangatlah menyegarkan. Apalagi apelnya masih fresh keluar dari kulkas dan kandungan airnya tinggi. Selain banyak mengandung vitamin C, buah apel juga kaya akan oksidan, yang menurut penelitian zat ini bisa mencegah penuaan dini. Namun tahukah Anda bahkan dibalik kesegaran penampilan buah apel yang menggugah selera itu tersimpan kadar zat pengawet berupa lilin (wax).
Inilah yang menyebabkan buah apel meskipun telah lama beredar dari mulai pemanenan tetapi masih tetap kelihatan segar! Apel dan buah-buahan lain yang menggunakan pengawet berupa lapisan lilin kebanyakan berasal dari buah-buahan import yang didatangkan dari (khususnya Amerika) dan beberapa negara asia lainnya. Buah apel dengan pengawet lapisan lilin ini sanggup bertahan hingga setahun, bahkan masih tetap kelihatan segar.
Tips:
Perlakuan terhadap buah yang diberi lapisan lilin sebelum dikonsumsi harus dicuci dengan menggunakan sabun. Tanpa sabun, mustahil lapisan minyak pada lilin pelapis bisa luntur. Setelah dicuci bersih, buah harus dikeringkan. Jika sudah kering, simpanlah di lemari pendingin. Bungkuslah buah dalam plastik dengan porsi sesuai kebutuhan. Plastik penyimpan sebaiknya tidak sering dibuka tutup, sehingga buah akan segar lebih lama.
Sebenarnya pelilinan buah-buahan tidak mengandung racun karena menggunakan lilin lebah. Yang paling dikuatirkan buah-buahan itu rawan kandungan pestisida kemudian terlapisi lilin sehingga pestisidanya masih menempel pada buah. Kandungan pestisida inilah yang berbahaya bila sampai termakan, bisa menyebabkan banyak penyakit diantaranya kanker, leukimia, tumor, neoplasma indung telur dll.
So usahakan selalu mencuci buah pakai sabun untuk menghilangkan lilin sekaligus kandungan pestisidanya. Selamat menikmati buah tanpa lilin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar